Plantation

Departemen plantation dipimpin oleh Plantation Manager yang langsung membawahi divisi-divisi yaitu : Divisi I, Divisi II, Divisi III, Divisi IV, Divisi V, Harvesting, Mechanical Harvest, Agro Lab , FTS, Biology Control, Cane Breeding, Cane Ripener, Workshop, Stillage, dan PAS.

Secara umum Plantation berperan dalam kegiatan pengolahan lahan, penanaman tebu, dan perawatan hingga proses pemanenan sehingga menghasilkan tebu dengan kualitas yang baik (rendement tinggi).
Setiap divisi memiliki peran masing-masing yaitu :

1. Divisi 1 sampai 5 bertanggung jawab untuk mengelola tanaman tebu dari mulai tanam sampai dengan siap panen dan menghasilkan produksi tebu yang baik.

2. Divisi Harvesting dan Mechanical Harvest bertanggung jawab dalam kegiatan pemanenan tebu dan membawa tebu ke dalam pabrik untuk digiling sesuai dengan program tebang yang sudah dibuat.

3. Divisi Agrolab, FTS, Biology Control dan Cane Breeding merupakan tim supporting yang berperan dalam penelitian, pengendalian hama dan penyakit serta kegiatan pendukung lainnya yang dapat membantu meningkatkan kualitas tanaman tebu.

4. Divisi Cane Rippener juga merupakan tim supporting yang bertugas melakukan spraying zat pemacu kemasakan untuk mempercepat kemasakan tebu.

5. Divisi Workshop merupakan tim supporting perawatan dan perbaikan mesin pertanian seperti traktor dan implement serta alat penunjangan kegiatan pertanian lainnya.

6. Divisi stillage bertugas untuk melakukan pengangkutan dan distribusi stillage dari kolam penampungan ke petak yang akan diaplikasi stillage. Stillage merupakan hasil samping dari proses pengolahan mollases menjadi etanol yang digunakan sebagai penambah unsur hara yang dibutuhkan bagi tanaman tebu.

7. Divisi PAS merupakan bagian administrasi plantation yang bertugas dalam pengolahan data plantation.